Friday, October 19, 2018

CONTOH FLORA DAN FAUNA INDONESIA DI DAERAH ORIENTAL-PERALIHAN-AUSTRALIS

FLORA dan FAUNA PERALIHAN - ASIATIS - AUSTRALIS.

Fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber.
Fauna bagian barat memiliki ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic). Fauna bagian timur memiliki ciri atau tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia sehingga disebut tipe Australis (Australic). Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemik.

 
Pembagian wilayah persebaran di Indonesia
 

PERALIHAN
Pohon Kayu Hitam Sulawesi/ Eboni.

Kayu Hitam Sulawesi/ Eboni


Kayu-hitam Sulawesi adalah sejenis pohon penghasil kayu mahal dari suku eboni-ebonian (Ebenaceae). Nama ilmiahnya adalah Diospyros celebica, yakni diturunkan dari kata "celebes" (Sulawesi), dan merupakan tumbuhan endemik daerah itu. Jenis ini hanya terdapat di Pulau Sulawesi, di hutan primer pada tanah liat, pasir atau tanah berbatu-batu yang mempunyai drainase baik, dengan ketinggian mencapai 600 m dpl. Secara alami, kayu hitam sulawesi ditemukan baik di hutan hujan tropika maupun di hutan peluruh.
Kayu ini telah diekspor ke luar negeri semenjak abad ke-18. Pasar utamanya adalah Jepang. Pasar sekunder adalah Eropa dan Amerika Serikat.
Karena perkembangan populasi yang lambat dan karena tingginya tingkat eksploitasi di alam, kini kayu hitam sulawesi telah terancam kepunahan. Ekspor kayu ini mencapai puncaknya pada tahun 1973 dengan jumlah sekitar 26,000 m3, dan kemudian pada tahun-tahun berikutnya terus menurun karena kekurangan stok di alam. 


Anoa.
Anoa dataran rendah (desdrepassicornis)
Anoa (Bubalus sp.) adalah mamalia terbesar dan endemik yang hidup di daratan Pulau Sulawesi dan Pulau Buton. Banyak yang menyebut anoa sebagai kerbau kerdil. Anoa merupakan hewan yang tergolong fauna peralihan. Anoa merupakan mamalia tergolong dalam famili bovidae yang tersebar hampir di seluruh pulau Sulawesi. Kawasan Wallacea yang terdiri atas pulau Sulawesi, Maluku, Halmahera, Kepulauan Flores, dan pulaupulau kecil di Nusa Tenggara. Wilayah ini unik karena banyak memiliki flora dan fauna yang endemik dan merupakan kawasan peralihan antara benua Asia dan Australia. Salah satu kawasan yang memiliki flora dan fauna endemik Sulawesi antara lain Kawasan Poso. Anoa (Bubalus sp.) merupakan salah satu satwa endemik yang dilindungi yang menjadi ciri khas Pulau Sulawesi yang turut mendiami Kawasan Hutan Lindung Desa Sangginora Kabupaten Poso. Anoa tergolong satwa liar yang langka dan dilindungi Undang-Undang di Indonesia sejak tahun 1931 dan dipertegas dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999.


ASIATIS 
Kantong Semar.
Kantong Semar
Genus Nepenthes (Kantong semar), yang termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan. Genus ini merupakan tumbuhan karnivora di kawasan tropis Dunia Lama, kini meliputi negara Indonesia , Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan, Indochina, Malaysia, Filipina, Madagaskar bagian barat, Seychelles, Kaledonia Baru, India, Sri Lanka, dan Australia. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan Sumatra. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15–20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam.


Bekantan.
Bekantan
Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus adalah sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus tunggal monyet Nasalis.Ciri-ciri utama yang membedakan bekantan dari monyet lainnya adalah hidung panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies jantan. Fungsi dari hidung besar pada bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Monyet betina lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. Karena hidungnya inilah, bekantan dikenal juga sebagai monyet Belanda. Dalam bahasa Brunei (kxd) disebut bangkatan.
Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg. Monyet betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg. Spesies ini juga memiliki perut yang besar, sebagai hasil dari kebiasaan mengonsumsi makanannya. Selain buah-buahan dan biji-bijian, bekantan memakan aneka daun-daunan, yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna. Ini mengakibatkan efek samping yang membuat perut bekantan jadi membuncit.Bekantan tersebar dan endemik di hutan bakau, rawa dan hutan pantai di pulau Borneo (Kalimantan, Sabah, Serawak dan Brunai). Spesies ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 monyet. Sistem sosial bekantan pada dasarnya adalah One-male group, yaitu satu kelompok terdiri dari satu jantan dewasa, beberapa betina dewasa dan anak-anaknya. Selain itu juga terdapat kelompok all-male, yang terdiri dari beberapa bekantan jantan. Jantan yang menginjak remaja akan keluar dari kelompok one-male dan bergabung dengan kelompok all-male. Hal itu dimungkinkan sebagai strategi bekantan untuk menghindari terjadinya inbreeding. Bekantan juga dapat berenang dengan baik, kadang-kadang terlihat berenang dari satu pulau ke pulau lain. Untuk menunjang kemampuan berenangnya, pada sela-sela jari kaki bekantan terdapat selaputnya. Selain mahir berenang bekantan juga bisa menyelam dalam beberapa detik, sehingga pada hidungnya juga dilengkapi semacam katup.


AUSTRALIS.
Matoa.
Matoa dengan buah yang belum masak
Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm. Umumnya berbuah sekali dalam setahun. Berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian. Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun). Matoa juga terdapat di beberapa daerah di Sulawesi, Maluku, dan Papua New Guinea. Buah matoa memiliki rasa yang manis.


Burung Kasuari.
Burung Kasuari
Kasuari adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia.Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung Kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan. Betina lebih besar dan lebih berwarna cerah. Kasuari dewasa dewasa setinggi 1,5 sampai 1,8 m (4,9-5,9 kaki), meskipun beberapa betina mencapai 2 m (6,6 kaki), dan berat 58,5 kg (129 lb).

MATERI BIOSFER

ULASAN SOAL GEOGRAFI BIOSFER MR.ALEX

Berikut adalah pembahasan saya mengenai 11 soal yang terdapat di blog pak alex (http://portalgeograf.blogspot.com/2018/10/soal-geografi-materi-biosfer.html).

7.Gurun pasir yang terdapat di benua afrika adalah Gurun Namibia.
Gurun Namibia adalah sebuah gurun di Namibia yang merupakan bagian dari Taman Nasional Namib-Naukluft, salah satu taman nasional yang terbesar di Afrika. Nama "Namib" berasal dari bahasa Nama. Gurun ini meliputi wilayah sekitar 50.000 km², membentang 1.600 km (1.000 mil) sepanjang pesisir Samudra Atlantik di Namibia, yang mendapatkan namanya dari gurun ini. Luas barat-timurnya bervariasi dari 50–160 km (30 hingga 100 mil). Gurun Namibia juga mencapai sebelah barat daya Angola. 


 50.Tanaman kaktus termasuk kelompok Xerophyta.
 Xerophyta (Xerofit) : yaitu tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan kering atau kondisi atau kondisi kelembaban udara yang sangat rendah,misalnya kaktus.


49.Padang rumput yang diselingi pohon-pohon perdu dan semak belukar merupakan karakteristik bioma Sabana
Bioma Sabana
Bioma Sabana memiliki beberapa ciri – ciri, yaitu sebagai berikut :

  • Daerah wilayah bioma sabana memiliki suhu yang panas sepanjang tahun
  • Memiliki curah hujan sekitar 90 – 150 cm/ tahun
  • Hujan terjadi secara musiman dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana
  • Lapisan tanahnya merupakan daerah resapan air dan sistem pengairan yang baik
  • Sabana berubah menjadi semak belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin rendah
  • Sabana akan berubah menjadi hutan basah belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin tinggi
  • Pada umumnya daerah bioma sabana akan mengalami kekeringan yang panjang setiap tahunnya.
 
48.Untuk beradaptasi dengan lingkungannya daun pinus dan cemara berbentuk seperti duri dan memanjang, hal tersebut dilakukan bertujuan untuk Mengurangi penguapan air.
 Pohon pinus dan cemara merupakan pohon daun jarum. Daun jarum berfungsi untuk mengurangi penguapan air melalui daun, sehingga pohon pinus dan cemara yang tumbuh di daerah ketinggian tidak mengalami kekurangan air jika musim kemarau karena kekurangan air. Selain itu, spesies daun jarum juga memiliki lilin pada daun untuk melindungi dari penguapan berlebih.  


47.Tekstur tanah, kegemburan, dan air tanah merupakan faktor fisik yang memengaruhi pertumbuhan tanaman, yang termasuk dalam faktor Edafik.
 Faktor edafik adalah faktor-faktor yang bergantung pada keadaan tanah, kandungan air dan udara, serta organisme yang hidup didalamnya. Telah lama diketahui dan diterapkan dalam praktek pertanian, hortikultura dan kehutanan, bahwa perbedaan-perbedaan pada tanah sering merupakan sebab utama terjadinya perubahan vegetasi dalam daerah iklim yang sama, oleh karenanya faktor-faktor edafik merupakan faktor-faktor yang mempunyai arti yang sangat penting bagi geografi tumbuhan.
Factor-taktor edafik diantaranya adalah:
1. Fragmen Mineral
Fragmen-fragmen mineral, berbagai ukuran yang merupakan hasil disintegrasi bahan batuan akibat pelapukan fisik atau kimiawi. Fragmen-fragmen ini berpengaruh terhadap tumbuhan yang menyebabkan terjadinya variasi dalam air tanah dan aerasi, karena kemampuan menahan air sangat dipengaruhi komposisi mekanik (perbandingan relatif partikel-partikel mineral dengan ukuran berbeda-beda yang ada di dalam tanah).
2. Air Tanah
Air merupakan bahan esensial bagi tumbuhan karena menurut bobotnya merupakan penyusun utama tubuh tumbuhan sebagai medium berlangsungnya perubahan-perubahan fisik dan kimiawi. Air harus diserap dalam jumlah besar untuk mengatasi kehilangan akibat adanya transpirasi dari permukaannya yang berlangsung terus menerus.
3. Udara dalam Tanah
Udara dalam tanah merupakan salah satu penyusun utama tanah yang fungsi utamanya mengisi ruang-ruang diantara partikel-pertikel tanah yang dibalut lapisan air. Udara didalam tanah cenderung mengandung oksigen dalam kadar yang lebih rendah dan kadar karbondioksida yang lebih tinggi daripada udara biasa dan biasanya jenuh dengan uap air. Karena secara normal dalam tanah diperlukan oksigen dalam jumlah besar untuk kehidupan mikroorganisme serta makhluk hidup lainnya dalam tanah.
4. Bahan Organik
Bahan organik yang berasal dari tumbuhan mati atau bagian-bagian pada tumbuhan atau dari hewan atau pupuk kandang merupakan penyusun tanah yang sangat penting. Semua tanah yang mengandung bahan organik yang telah mati baisanya dapat terurai menjadi humus, yang merupakan tempat utama kegiatan mikroorganisme yang menghasilkan zat-zat hara.
5. Organisme Hidup
Yang tergolong organisme hidup yaitu fauna tanah yang bersifat mikroskopik.  Semua kegiatan hidupnya terpusatkan pada kandungan yang berupa humus dan yang sering sangat peka terhadap perubahan-perubahan kondisi lingkungannya. Organisme hidup itu mempunyai arti penting dalam memelihara keseimbangan ekologi dan kehidupan di bumi. Organisme itu juga menyediakan berbagai zat hara esensial bagi tumbuhan, termasuk nitrogen dalam bentuk yang langsung dapat digunakan.


46.Jenis bioma yang tumbuh di daerah Nusa Tenggara adalah Sabana.
Daerah nusa tenggara merupakan bioma Sabana terlihat dari contoh berikut yaitu di Padang Sabana Mausui, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Padang Sabana Mausui, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.
  
45.Flora endemik yang dapat ditemui di daerah papua adalah Matoa.
Matoa dengan buah yang belum masak. source:Wikipedia
Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm. Umumnya berbuah sekali dalam setahun. Berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian. Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun). Matoa juga terdapat di beberapa daerah di Sulawesi, Maluku, dan Papua New Guinea. Buah matoa memiliki rasa yang manis.


44.Burung Kasuari merupakan hewan tipe Australis.
Burung Kasuari

Kasuari adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia.Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung Kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan. Betina lebih besar dan lebih berwarna cerah. Kasuari dewasa dewasa setinggi 1,5 sampai 1,8 m (4,9-5,9 kaki), meskipun beberapa betina mencapai 2 m (6,6 kaki), dan berat 58,5 kg (129 lb).

Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya.

Wilayah persebaran fauna Australis meliputi :
  • Benua Australia
  • Selandia Baru
  • Papua
  • Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
  • Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di sebelah selatan garis khatulistiwa



43.Yang termasuk hewan tipe peralihan adalah sebagai berikut Anoa, Burung Maleo, Komodo.
Anoa, Komodo, & Maleo
 

Fauna tipe peralihan memiliki ciri-ciri fauna asiatis dan ciri-ciri fauna australis. Fauna ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam. Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia. Namun, di kawasan ini terdapat beberapa fauna tipe Asia dan Australia, serta terdapat pula fauna yang tidak terdapat di kawasan lain di dunia.

Beberapa jenis fauna peralihan antara lain:
1. Anoa yaitu sejenis kerbau tetapi kerdil dan merupakan hewan endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi 2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus quarlesi).
2. Burung maleo (Macrocephalon maleo) hanya terdapat di Sulawesi.
3. Komodo (Varanus komodensis) merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat. 


42.Ciri dari bioma Hutan hujan tropis adalah Curah hujan tinggi dan daun lebat membentuk canopi.
Bioma hutan hujan tropis

Hutan hujan tropis merupakan sekumpulan pohon dan berbagai tanaman yang membentuk sebuah bioma hutan dengan suhu hangat, lembab dan curah hujan tinggi dan terletak di sekitar garis khatulistiwa yakni antara 23.5 derajat LU hingga 23.5 derajat LS. Namun berdasarkan pengamatan hutan hujan tropis terkonsentrasi terutama antara 10 derajat LU hingga 10 derajat LS.
Dengan melihat posisi berdasarkan garis lintang, maka hutan hujan tropis hanya berada di wilayah asia tenggara terutama Indonesia, malaysia dan thailand, wilayah afrika terutama di negara kongo sekitarnya serta pada wilayah lembah sungai amazon yang meliputi negara brazil, venezuela, kolombia dan bolivia.

Bioma Hutan hujan tropis memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu sebagai berikut:

  • Memiliki Pohon Tinggi Berdaun Lebat
  • Kelembapan Udara Tinggi
  • Memiliki Vegetasi Tanaman Berlapis
  • Sinar Matahari Tidak Mampu Menjangkau Dasar Hutan
  • Terdapat Genangan Air Di Dasar Hutan
  • Memiliki Daya Regenerasi Tinggi

Di Indonesia hutan ini tersebar di daerah Kalimantan dan Papua.


41.Jenis tumbuhan konifer dengan daun seperti jarum adalah ciri khas dari bioma Taiga.
Bioma Taiga
Bioma Taiga terletak pada wilayah iklim subtropis dengan letak astronomisnya adalah 60º sampai 70º garis Lintang Utara atau garis Lintang Selatan. Bioma Taiga menempati wilayah mulai dari perbatasan dengan wilayah bioma tundra sampai sekitar 800 km ke sebelah selatan. Bioma ini banyak ditemukan pada wilayah bumi bagian utara misalnya seperti di Rusia, Siberia, Alaska dan Kanada. Bioma Taiga ini merupakan bioma yang memiliki wilayah terluas dibandingkan dengan bioma – bioma yang ada di bumi ini yang wilayahnya melintasi Amerika Utara bagian Utara dan Eurasia hingga perbatasan selatan tundra Arktik. Fauna yang terdapat pada bioma ini contohnya Beruang hitam, Rusa kutub, dan Serigala.

Bioma Taiga memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu sebagai berikut:

  • Bioma Taiga berada pada iklim subtropis
  • Memiliki curah hujan sekitar 35 – 40 cm/  tahun
  • Tumbuhan yang tumbuh pada bioma ini berjenis homogen karena hanya terdiri dari satu spesies pohon saja, dominannya yaitu tumbuhan konifer yang mampu bertahan terhadap suhu yang dingin
  • Bentuk daun dari tumbuhan yang hidup pada Bioma Taiga berbentuk seperti jarum dan berlapis zat lilin yang berfungsi untuk pertahanan terhadap kekeringan
  • Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas, yaitu sekitar 3 – 6 bulan
  • Perbedaan suhu pada musim panas dan musim dingin sangat tinggi
  • Selama musim dingin, terjadi hujan salju yang lebat
  • Musim dingin mempunyai durasi yang cukup panjang, sedangkan musim kemarau sangat singkat
  • Pada musim dingin lantai hutan tertutup es akibat turunnya salju yang lapisannya dapat mencapai 2 meter dibawah permukaan tanah
  • Suhu yang dingin menyebabkan penguapan air menjadi sangat jarang sehingga lingkungan menjadi sangat lembab
  • Suhu pada musim panas berkisar antara -7° C sampai 21° C
  • Suhu pada musim dingin berkisar antara -54° C sampai -1° C
  • Merupakan daerah resapan air
  • Tanah pada Bioma Taiga merupakan tanah yang asam
  • Tumbuhan yang ada di Taiga ini selalu berwarna hijau sepanjang tahun meskipun pada waktu itu adalah musim dingin dengan suhu yang sangat rendah
  • Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga jenis tumbuhan


Monday, August 20, 2018

POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

 
Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Indonesia
Oleh Antonius Seno P.H XI-IPS-1
                                  LATAR BELAKANG
  Poros Maritim Dunia adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maritime yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritime, pengamanan kepentingan dan keamanan maritime, pemberdayaan seluruh potensi maritime demi kemakmuran bangsa, pemerataan ekonomi Indonesia melalui tol laut, dan melaksanakan diplomasi maritime dalam politik luar negeri Indonesia lima tahun kedepan. Sehingga dapat kita mengerti, bahwa untuk menuju negara Poros Maritim Dunia akan mencakup praktek dan proses pembangunan maritime diberbagai aspek, seperti politik, sosial-budaya, pertahanan, infrastruktur, dan terutama sekali ekonomi.

  Posisi strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia diantara persilangan samudra Hindia dan samudra Pasifik secara otomatis memberikan banyak potensi sumber daya ekonomi laut yang bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk masa depan bangsa dan tulang punggung pembangunan nasional, namun pemanfaatan potensi sumber daya laut secara optimal haruslah diarahkan pada pendayagunaan sumber daya ikan dengan memperhatikan daya dukung yang ada dan kelestariannya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.


  Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Letak secara astronomis berarti letak berdasarkan garis lintang dan bujur.Indonesia menjadi Negara beriklim tropis, dengan curah hujan yang tinggi, menerima penyinaran matahari sepanjang tahun, dan banyak penguapan sehingga kelembapan udara tinggi.

  
                        RUMUSAN MASALAH

-Apa dampaknya bagi Indonesia?
-Apa saja karakteristik wilayah perairan dan daratan di Indonesia?
-Berbatasan dengan wilayah mana saja Indonesia?

   
LETAK LUAS DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

Sumber: https://estrellaceleste-o.blogspot.com/2016/09/posisi-strategis-indonesia-sebagai.html


Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Letak secara astronomis berarti letak berdasarkan garis lintang dan bujur. Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis khatulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan utara dan belahan selatan.
 
Luas Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara 2 samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km².



Indonesia memiliki batas wilayah, berikut adalah Batas wilayah Indonesia yang terbagi dalam dua batas:

1.Batas politik:

-Kesepakatan 1824 antara Beanda dan Kerjaan Inggris , dalam membagi wilayah kekuasaan.
-Keputusan Pengadilan tetap Internasional tahun 1928.
-Ordonasi 1939 (Teritorial ZEE en Maritimr Kringen Ordonantie), pembagian wilayah laut berdasarkan Laut Teritorial dan Laut Pedalaman.
-Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 tentang lebar wilayah laut dinyatakan 12 mil.
-UU no 7 tahun 1976 tentang pengesahan penyatuan Timor Timur ke NKRI.
-Konvensi Hukum Laut Internasional Tahun 1982, membagi jenis batas laut berdasarkan batas laut territorial, Batas Landas Kontinen, dan ZEE.




2.Batas Fisik:  
Utara: Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km,
Singapura, Filipina dan Laut Cina Selatan.
Selatan: Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Hindia.
Barat: Samudra Hindia.
Timur: Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km,Timor Leste & Samudra Pasifik.
KARAKTERISTIK DI WILAYAH PERAIRAN

Karakteristik di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air.Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara.
Karakteristik yang termasuk dalam wilayah perairan:
      1.Danau
Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan.Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik.Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata.
Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi:
·Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan lapisan bumi.
·Danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi.
·Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme.
·Danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi.
·Danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur.
·Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air.
·Danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.
      2.Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut.Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan.Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut.Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar.Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah.
Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.
      3.Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya.Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga.Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter.

Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. Biasanya mencapai 1.000 meter atau lebih.Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang  dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan.
Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:
·Tempat rekreasi dan hiburan
·Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, udang, rumput laut, dll.
·Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.
·Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dll.
·Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai.
·Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu)
·Sebagai jalur transportasi air
·Sebagai tempat cadangan air bumi
·Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
·Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim
·Air laut dapat diolah menjadi garam

      4.Rawa
Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air.Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan.Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa. Ada tiga jenis rawa :
- Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat.
- Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.
- Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar.

Peran dan   manfaat hutan rawa :
· Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari   daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering.
· Mencegah terjadinya banjir.
·  Mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai
· Sumber energi
· Sumber makanan nabati maupun hewani
      5.Teluk
Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk.Teluk  adalah laut yang menjorok ke darat.
 
      6.Selat
Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau.Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter.Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas.Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya.Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau.Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.
      7.Samudera
merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter.Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.

KARAKTERISTIK DI WILAYAH DARATAN

Karakteristik di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat.Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia
Karakteristik yang masuk dalam wilayah daratan: 
1.Dataran tinggi
Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas  terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar.Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi.
Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat peristirahatan.
2. Dataran rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran  rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam.
Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis.
Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin.Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk.Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana.Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat.Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat.Hal ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau.Pada umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas.Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil.
Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan pemukiman. Contohnya:
1.Pegunungan
2.Gunung
3.Pantai
4.Tanjung
5.Delta

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA

Perkembangan Transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia Perkembangannya awalnya terjadi pada jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia,diawali dari pelayaran pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.Kerajaan Sriwijaya terkenal dengan kemampuan Maritimnya yang maju dan pelayarannya sudah mencapai Asia Tenggara,Tiongkok,Timur Tengah ,dan Madagaskar.Lalu Laksamana Cheng Ho (1371-1433) melakukan pelayaran dari Tiongkok ke Samudra Hindia melewati kepulauan Indonesia Barat sampai ke Timur tengah.Lalu Jalur Perdagangan berhasil dikuasai oleh VOC pada masa penjajahan Indonesia pada abad ke-16. 
Di masa kini Indonesia sudah mulai mengembangkan Tol Laut, yaitu kapal laut yang berlayar secara rutin dan terjadwal  yang menghubungkan wilayah Indonesia.Tol laut ini memiliki beberapa tujuan,antara lain : memanfaat semaksimal mungkin kekayaan SDA,Memudahkan aksebilitas masyarakat yang tinggal di pesisir ke kota besar,Menekan keseimbangan harga di Indonesia, dan sebagainya.  

POTENSI SUMBER DAYA KELAUTAN DI INDONESIA

1.Sumber daya perikanan
Laut Indonesia memiliki luas lebih kurаng 5,8 juta km2 dеngаn garis pantai ѕераnјаng 81.000 km, dеngаn potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun уаng tersebar dі perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia), уаng terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia.
Dі dalam wilayah laut tеrѕеbut terdapat sekitar 17.500 lebih dan dikelilingi garis pantai ѕераnјаng 81.000 km, уаng merupakan garis pantai terpanjang kedua dі dunia ѕеtеlаh Kanada.     

2.Pariwisata Bahari
Selain sumber daya perikanan, Indonesia juga memiliki potensi dalam bidang pariwisata bahari. Hal tersebut dapat dibuktikan terlihat dari kawasan terumbu karang dі seluruh Indonesia уаng luasnya mencapai 7.500 km2 dan umumnya terdapat dі wilayah taman laut, Hutan mangrove yang dimiliki Indonesia sekitar 25% dari luas hutan mangrove dunia.

KESIMPULAN DAN SARAN

Indonesia merupakan negara maritim karena beberapa faktor, yakni wilayah kelautan Indonesia yang begitu luas jika dibandingkan dengan wilayah daratannya, Indonesia juga memiliki batas laut yang relatif banyak daripada batas daratannya sendiri.
Menurut pendapat saya status Indonesia sebagai negara maritim perlu kita jaga mulai dari lautnya, karena maraknya pencuri sumber daya laut di masa kini dan perusakannya kita sebagai warga negara Indonesia haru bisa menanggulangi hal ini. Penenggelaman kapal seperti yang sering kita dengar di berita merupakan hal tepat dalam usaha menanggulangi hal tersebut.

                              DAFTAR PUSTAKA